skip to main |
skip to sidebar
Pemerintah Venezuela tidak main-main
dalam mencegah kekerasaan yang menimpa anak-anak melalui video games.
Kali ini, games online Counter-Strikes dilarang dimainkan di negara
tersebut.
Sebelum Counter-Strikes, Venezuela telah melarang
kehadiran permainan 'Kill Him!Kill Him!Kill Him!', karena dianggap akan
merusak mental anak remaja di negara itu. Pasalnya, dalam permainan
mengajarkan mereka menggunakan senjata untuk saling membunuh tanpa
ampun.
Pemainan seperti Counter-Strikes memang menjadi permainan
paling populer di warung internet di San Augustin, padahal di salah
satu kota di Venezuela itu merupakan kawasan kumuh, dan terkenal dengan
aksi kejahatannya. Remaja-remaja di sana, dengan mudahnya menggunakan
joystick pistol. Itu yang membuat Venezuela merasa ketar-ketir.
Pelarangan
yang akan tertuang di dalam undang-undang itu, nantinya oleh Majelis
Nasional Venezuela telah diajukan sejak September lalu, dan rencananya
akan segera disahkan paling cepat pada pekan depan.
Undang-undang
ini sendiri mendapat pujian dari kalangan orangtua sebagai langkah yang
tepat. Namun itu, tidak membuat rakyat Venezuela tidak akan mendukung
Presiden Hugo Chavez, karena dianggap telah gagal menekan angka
kekerasan di Venezuela sejak tahun 2005.
Meskipun begitu, ada segelintir orang yang tidak mendukung rencana pelarangan video game dan mainan yang mengandung kekerasaan.
0 komentar:
Posting Komentar