Dengan banyaknya pihak yang kontra akan kedatangan Maria Ozawa atau
Miyabi ke Indonesia yang seharusnya tanggal 14 oktober kemarin, pihak
Maxima Pictures akhirnya membatalkan kedatangan Maria Ozawa dan film
"Menculik Miyabi". Bahkan pemerintah melalui menteri budaya dan
pariwisata yang kini dijabat Muhammad Nuh dengan tegas menolak
kedatangan Miyabi ke Indonesia. Bukan hanya itu, pemimpin Maxima
Pictures Oldy Mulya juga akan dipanggil pemerintah.
Meskipun
batal datang dan bermain film "Menculik Miyabi" Maria Ozawa tetap
mendapat bayaran $55,000. Ketika diwawancarai Japan Times, pada hari
rabu 14 oktober 2009 Maria Ozawa mengaku sangat menyesalkan sikap pihak
yang menolak kedatangannya. Padahal Maria Ozawa sudah belajar tentang
alur film dan sedikit bahasa Indonesia. Meskipun ia sadar dirinya artis
porno, akan tetapi dalam film "Menculik Miyabi" tidak ada sama sekali
adegan porno yang biasa ia jalani.
sumber
Dengan
batalnya film "Menculik Miyabi", Maria Ozawa direncanakan akan bermain
film di India dalam waktu dekat. Sudah ada beberapa tawaran dari rumah
produksi film di India akan tetapi Maria Ozawa sedang mempelajari film
mana yang akan ia mainkan. Berbeda dengan di Indonesia yang sangat
heboh akan kedatangan Maria Ozawa, warga India justru menyambut baik
kedatangan artis JAV (Japan adult video) itu. Menurut kabar dari pihak
rumah produksi di India, Maria Ozawa akan menerima bayaran antara $150
- $200 ribu.
Jika dibandingkan dengan bayaran Maria Ozawa untuk
bermain film "Menculik Miyabi" tentu bayaran di India jauh lebih besar.
Mengenai film yang diperankan Maria Ozawa apakah porno atau tidak ia
belum bisa mengatakannya. Tapi yang jelas sudah ada 3 rumah produksi
India yang mengajukan tawaran kepada Maria Ozawa untuk bermain film
porno. Selain negara India , tawaran untuk bermain film juga datang
dari beberapa negara Asia lainnya seperti Filipina, Thailand,
Singapura, Hong Kong dan Taiwan. Memang Maria Ozawa hanya ingin bermain
film di negara Asia dan tidak mau ke negara Barat atau Hollywood.
0 komentar:
Posting Komentar